KOMUNIKASI PEMASARAN KAMPOENG SEMANGGI SURABAYA
Abstract
Kuliner merupakan salah satu sub-sektor pendukung yang membantu perkembangan ekonomi kreatif Indonesia. Keberagaman kuliner tersebar luas di beberapa provinsi, salah satunya provinsi Jawa Timur. Semanggi merupakan icon sekaligus kuliner khas kota Surabaya. Keberadaan kampoeng semanggi menjadi sorotan khususnya bagi warga kota surabaya. “Kampoeng semanggi” mendapat kesempatan bekerjasama hingga meraih beberapa penghargaan. Oleh karena itu, peneliti melakukan sebuah penelitian untuk menjabarkan seberapa jauh strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh “Kampoeng Semanggi” untuk menjangkau pelanggannya. Penelitian ini menggunakan teori strategi komunikasi pemasaran terpadu, IMC Tools, dan fitur utama IMC yang dapat membantu peneliti dalam menjangkau data yang dibutuhkan. Metodologi penelitian menggunakan kuasi kualitatif, dan simple research design sebagai desain penelitian. Pengumpulan data peneliti menggunakan wawancara semi terstruktur dan dokumentasi, serta penggunaan triangulasi sumber sebagai keabsahan data dalam penyempurnaan penelitian.”Kampoeng Semanggi” merupakan salah satu kampung yang memiliki khas ikon Semanggi kota Surabaya yang bertujuan untuk memperkenalkan Semanggi ke masyarakat luas. Kesimpulan dari pelaksanaan Komunikasi Pemasaran “Kampoeng Semanggi” telah melakukan tujuh tools pemasaran yakni direct marketing, sales promotion, personal selling, event, word of mouth, electronis word of mouth, dan interactive marketing dengan setiap tujuan dari tools tersebut mengarah kepada tujuan utama “Kampoeng Semanggi” yaitu untuk menjadikan tempat wisata edukasi dan kuliner. Namun terlepas dari tersebut terdapat beberapa ancaman seperti membuat back up plan dalam membuat perencanaan hingga menjangkau target audiens untuk jangka kedepannya.

