STRATEGI MENINGKATKAN BRAND EQUITY DEPOT SOERABAYA FAVORITE DI FOOD FESTIVAL

Abstract

Berdasarkan data penjualan perusahaan, dalam lima bulan konsumen yang datang ke Soerabaya Favorite cenderung tidak stabil. Permasalahan yang ada di Soerabaya Favorite adalah konsumen cenderung lebih mengenal produk yang dijual oleh Soerabaya Favorite daripada nama merek Soerabaya Favorite itu sendiri. Padahal di Food Festival Pakuwon City terdapat pesaing yaitu, Warung Laguna yang menjual produk yang sama. Oleh karena itu, untuk membedakannya dengan produk pesaing lain, maka nama Soerabaya Favorite sebagai merek penyedia bagi makanan dan minuman harus tertanam di benak konsumen. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh Soerabaya Favorite untuk dapat menarik pengunjung Food Festival menjadi konsumen adalah dengan meningkatkan ekuitas mereknya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi meningkatkan brand equity depot Soerabaya Favorite di Food Festival. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Subyek penelitian yang digunakan ada enam informan yang terdiri dari dua orang yang berprofesi sebagai dosen, satu orang yang berprofesi sebagai konsultan marketing, dan dua orang yang merupakan konsumen. Prosedur pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan dalam membangun merek yang kuat dapat dilakukan dengan menciptakan image perusahaan yang baik dan memiliki keunggulan kompetitif yang unik. Keunggulan kompetitif yang unik bisa didapatkan melalui produk yang unik atau desain yang unik. Merek yang kuat juga dibangun melalui konsep merek dan positioning yang tepat. Tahapan yang penting dalam membangun merek yang kuat terdiri dari brand awareness, brand association, brand quality, brand loyalty. Selain itu, tahapan yang paling penting dalam membangun merek yang kuat adalah positioning dan differentiation. Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam membangun merek yang menarik, diantaranya adalah menggunakan komunikasi pemasaran secara kreatif. Merek yang menarik dapat dibangun dengan nama, logo/simbol, tagline, jingle, sampai kemasan yang menarik. Selain itu, penulisan nama harus tepat dan unik