MINAT GENERASI MILENIAL TERHADAP OLAHAN IKAN BANDENG TAMBAK PRESTO, OTAK-OTAK DAN ASAP DI KABUPATEN SIDOARJO
Abstract
Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui apakah benar minat konsumsi
generasi milenial terhadap ikan rendah, dan untuk mengetahui minat generasi milenial
terhadap ikan terutama olahan ikan bandeng tambak presto, otak-otak dan asap di
Kabupaten Sidoarjo. Subjek dalam penelitian ini adalah generasi milenial yang lahir
pada tahun 1977-1997 atau berumur 21 hingga 42 tahun. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini dilakukan dengan metode triangulasi dengan cara membagikan
kuesioner dalam memilih informan dan informan yang dipilih akan diwawancarai.
Peneliti membagi empat kategori tema yaitu karakteristik generasi milenial, minat,
faktor minat dan olahan ikan bandeng, pada setiap tema dibagi menjadi beberapa subtema,
lalu dalam pengolahan data peneliti menggunakan metode Miles dan Huberman
berupa pengkodean tema, lalu data disajikan dan terakhir adalah penarikan kesimpulan.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa minat generasi milenial terhadap olahan
ikan bandeng tambak presto, otak-otak dan asap di Kabupaten Sidoarjo rendah,
generasi milenial lebih memilih makanan cepat saji atau olahan daging dan ayam,
diantara olahan ikan bandeng tambak presto, otak-otak bandeng dan asap generasi
milenial lebih menyukai ikan bandeng tambak presto dibanding otak-otak dan asap.
Faktor utama yang mempengaruhi minat generasi milenial adalah faktor prodak yaitu
rasa dari prodak, lalu generasi milenial di Kabupaten Sidoarjo berharap adanya inovasi
olahan ikan bandeng yang mengikuti tren di Kabupaten Sidoarjo.