| dc.contributor.author | SANTOSO, ALYSIA BELINDA | |
| dc.date.accessioned | 2022-01-03T07:37:20Z | |
| dc.date.available | 2022-01-03T07:37:20Z | |
| dc.date.issued | 2021 | |
| dc.identifier.uri | http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/3953 | |
| dc.description | The purpose of this research is to determine whether chicken bone powder can be utilized as an adhesive substitution material to replace tapioca flour in the manufacture of chicken wonton and whether the processed chicken wonton product utilization chicken bone powder is acceptable to the market. This study focuses on the development of product creations using organoleptic test and market interest test to collect data. Researchers bring off organoleptic test on 90 different panelists to determine which sample was the best and preferred by the panelists. To collect organoleptic test data, the researcher distributed a questionnaire using a hedonic scale. Then the researchers conducted an analysis using ANOVA to find out which sample the panelists liked the most. Based on the ANOVA test, the chicken wonton product using the most preferred chicken bone powder uses the oven-dried bone treatment with a substitution 25% of the total tapioca flour. Then the preferred sample is selected for sale. Based on the market interest test conducted by distributing a questionnaire, this product is marketable according to the informan at a price Rp. 15.000 by using Chinese box packaging for fried wonton and vacuum pack for frozen wonton. The media for selling product, the informan prefer to use online media such as Instagram and Whatsapp. Based on the interviews checked using triangulation chicken wonton product utilization chicken bone powder has received a good response. The result showed (1) Consumers buy chicken wonton because of curiosity about the used chicken bone powder, (2) Consumers buy products by considering several factors for food selection including health factors, convenience factors, sensory appeal factors, natural content factors, price factors, familiarity factors, packaging ethical concern factors, and risk perception factors. | en_US |
| dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah limbah tulang ayam dapat digunakan sebagai bahan substitusi perekat menggantikan tepung tapioka dalam pembuatan pangsit ayam dan apakah produk olahan pangsit ayam dengan pemanfaatan bubuk tulang ayam ini dapat diterima oleh pasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan kreasi produk yang menggunakan uji organoleptik dan uji minat pasar untuk mengumpulkan data. Peneliti melakukan uji organoleptik kepada 90 panelis yang berbeda dalam tiga kali pengulangan untuk mengetahui sampel produk yang terbaik dan disukai oleh panelis. Untuk pengumpulan data uji organoleptik peneliti membagikan kuesioner yang menggunakan skala hedonik. Hasil data kemudian peneliti analisis menggunakan ANOVA untuk mengetahui sampel produk yang terbaik dan paling disukai. Berdasarkan uji ANOVA produk pangsit ayam dengan pemanfaatan bubuk tulang ayam yang paling disuka yaitu menggunakan perlakuan pengeringan tulang dengan oven dengan substitusi sebanyak 25% dari jumlah tepung tapioka. Maka sampel yang disuka tersebut yang dipilih untuk dijual. Dari hasil data uji minat pasar yang dilakukan dengan membagikan kuesioner produk ini layak dipasarkan menurut informan dengan harga satu pack Rp. 15.000 dengan menggunakan kemasan Chinese box untuk pangsit goreng dan penjualan pangsit frozen menggunakan vacuum pack. Untuk media penjualan produk informan lebih banyak memilih menggunakan media online seperti Instagram dan Whatsapp. Dari hasil wawancara yang diperiksa menggunakan triangulasi produk olahan pangsit ayam dengan pemanfaatan bubuk tulang ayam ini mendapat respon yang baik. Hasil penelitian menunjukan (1) Konsumen membeli pangsit karena rasa penasaran dengan pemanfaatan bubuk tulang ayam, (2) Konsumen membeli produk dengan mempertimbangkan beberapa faktor pemilihan makanan berikut faktor kesehatan, faktor kemudahan, faktor daya tarik sensori, faktor kandungan alami, faktor harga, faktor familier, faktor perhatian etika kemasan, dan faktor persepsi risiko. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Ciputra Surabaya | en_US |
| dc.subject | ANOVA | en_US |
| dc.subject | Bubuk Tulang Ayam | en_US |
| dc.subject | Faktor Pemilihan Makanan | en_US |
| dc.subject | Pangsit Ayam | en_US |
| dc.subject | Penerimaan Pasar | en_US |
| dc.subject | Uji Minat Pasar | en_US |
| dc.subject | Uji Organoleptik | en_US |
| dc.title | PENERIMAAN PASAR PRODUK OLAHAN PANGSIT DENGAN PEMANFAATAN BUBUK TULANG AYAM | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nidn | 0709117803 | |
| dc.identifier.kodeprodi | 93202 | |
| dc.identifier.nim | 40217030 | |
| dc.identifier.dosenpembimbing | MICHAEL RICKY SONDAK | |
