APLIKASI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK CHEWY COOKIES DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG KULIT DURIAN BAGIAN DALAM (ALBEDO) DI YOGYAKARTA
Abstract
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memanfaatkan kulit durian yang
merupakan limbah yang tidak terpakai. Kulit durian yang dimanfaatkan adalah
bagian dalam (albedo). Pemanfaatan kulit durian bagian dalam (albedo) juga
dapat meningkatkan nilai dari kulit durian tersebut, salah satunya dapat diolah
menjadi chewy cookies. Kulit durian bagian dalam (albedo) diolah menjadi tepung
lalu penggunaannya sebagai penambahan tepung terigu dalam pembuatan chewy
cookies. Penelitian ini juga berguna untuk mengetahui aplikasi bauran pemasaran
terhadap keputusan pembelian terhadap produk chewy cookies tepung kulit durian
bagian dalam (albedo) di Yogyakarta. Peneliti melakukan uji organoleptik kepada
30 panelis dengan tiga kali pengulangan dengan total seluruh panelis sejumlah 90
panelis dengan membagikan kuesioner dan peniliaiannya menggunakan skala
likert. Setelah data terkumpul, kemudian peneliti mengolah data menggunakan
ANOVA untuk mengetahui komposisi yang paling disukai panelis. Berdasarkan
uji ANOVA, komposisi yang paling disukai panelis adalah chewy cookies dengan
penambahan tepung kulit durian bagian dalam (albedo) sebanyak sepuluh gram.
Peneliti juga melakukan uji minat pasar yang bertujuan untuk mengetahui minat konsumen
terhadap produk chewy cookies tepung kulit durian bagian dalam (albedo). Berdasarkan
hasil uji minat pasar yang diikuti oleh 91 responden, sebanyak 84 responden
tertarik untuk membeli produk chewy cookiestepung kulit durian bagian dalam (albedo),
77 responden memilih harga Rp 6.000 untuk produk chewy cookies tepung kulit durian
bagian dalam (albedo), dan 77 responden memilih Instagram sebagai platform penjualan
produk chewy cookies tepung kulit durian bagian dalam (albedo). Peneliti ingin
mengetahui keputusan pembelian terhadap produk chewy cookies di Yogyakarta
dengan menghubungkan indikator-indikator salah satunya adalah bauran
pemasaran. Peneliti melakukan wawancara kepada tiga informan dengan indikator
keputusan pembelian, strategi pemasaran, bauran pemasaran, atribut produk,
atribut harga, bauran promosi, dan karakteristik sensori makanan. Hasil analisis
menunjukkan, (1) Faktor-faktor seperti kualitas produk, harga, dan promosi
menentukan keputusan pembelian (2) Tesktur, warna, aroma dan rasa sangat
memengaruhi kualitas produk (3) Strategi pemasaran seperti promosi online
penting dilakukan dalam melakukan penjualan produk (4) Atribut produk
merupakan faktor utama dalam penjualan produk (5) Atribut harga merupakan
faktor penting dalam penjualan produk (6) Bauran promosi sangat penting untuk
meningkatkan penjualan produk.