STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA ES NONA DI SURABAYA BARAT
Abstract
Es Nona merupakan perusahaan yang menjual minuman es dari resep pribadi berwarna merah muda, terbuat dari es yang diserut dan disajikan dalam wadah gelas atau mangkok. Produk Es Nona disajikan de ngan menggunakan beberapa topping, seperti: jelly, kacang merah, kolang - kaling dan manisan pepaya, serta susu kental manis. Setelah selama 4 bulan beroperasi (7 Februari – 18 Mei 2011), usaha Es Nona sempat terhenti per tanggal 18 Mei 2011, karena karyawan bagian penjualan mengundurkan diri. Karena kekosongan karyawan, manajemen Es Nona kemudian memutuskan untuk berhenti berproduksi. Penulis memutuskan untuk mengoperasikan kembali usaha Es Nona sebagai usaha sambilan selama kuliah. Bisnis Es Nona direncanak an akan dijalankan dengan menyewa sebuah stan di Supermall Pakuwon (PTC). Oleh karena itu, studi kelayakan bisnis ini bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya pendirian Es Nona di Surabaya Barat ditinjau dari aspek hukum, aspek pasar dan pemasaran, a spek teknis dan teknologi, aspek manajemen dan sumber daya manusia, serta aspek keuangan. Pada skenario moderat, modal sebesar Rp 104.000.000, dapat kembali setelah usaha berjalan selama 2,1 tahun (25 bulan), dengan NPV positif sebesar Rp 281.953.733, sert a IRR sebesar 80,2%. Pada skenario pesimis, modal sebesar Rp 104.000.000, dapat kembali setelah usaha berjalan selama 3,9 tahun (46 bulan), dengan NPV positif sebesar Rp 211.415.187, serta IRR sebesar 55,3%. Sedangkan pada skenario optimis, modal sebesar R p 104.000.000, dapat kembali setelah usaha berjalan selama 2 tahun (24 bulan), dengan NPV positif sebesar Rp 314.104.170, serta IRR sebesar 90,3%
