• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Ilmu Komunikasi
    • Ilmu Komunikasi
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Skripsi, Tesis dan Disertasi
    • Fakultas Ilmu Komunikasi
    • Ilmu Komunikasi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    REPRESENTASI KARAKTER AUTIS DALAM SERIAL DRAMA KOREA EXTRAORDINARY ATTORNEY WOO

    Thumbnail
    View/Open
    Judul (262.0Kb)
    Halaman Pernyataan Keaslian (488.9Kb)
    Kata Pengantar (316.9Kb)
    Abstrak (329.4Kb)
    Daftar Isi (280.7Kb)
    Daftar Gambar (252.5Kb)
    Daftar Tabel (409.1Kb)
    Daftar Lampiran (251.2Kb)
    Bab 1 (492.9Kb)
    Bab 2 (552.5Kb)
    Bab 3 (369.4Kb)
    Bab 4 (1.197Mb)
    Bab 5 (257.5Kb)
    Daftar Pustaka (379.4Kb)
    Lampiran 1 (5.226Mb)
    Date
    2023-04-07
    Author
    Wijaya, Michelle Gwylyn
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Autisme atau yang dikenal sebagai Gangguan Spektrum Autis (GSA) adalah suatu paham yang mengarah pada dunianya sendiri. Sindrom Heller, gangguan perkembangan pervasif (PPD-NOS), serta Sindrom Asperger, juga termasuk gangguan perkembangan yang memiliki ciri serupa dengan GSA. Akan tetapi, sejumlah penderita autis menerima stigma yang kurang tepat di masyarakat dikarenakan penderita autis cenderung kesulitan untuk berhubungan dan berkomunikasi dengan masyarakat sekitarnya. Namun serial Drama Korea Extraordinary Attorney Woo menunjukkan bahwa orang yang memiliki autisme masih bisa bekerja layaknya seperti orang biasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi karakter autis dalam serial Drama Korea Extraordinary Attorney Woo. Representasi adalah eksplorasi terhadap makna dari tanda atau simbol yang terdapat dalam gambar, foto, tulisan, ilustrasi, dan objek visual lainnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi kualitatif dengan metode semiotika Peirce dengan cara menganalisis tanda atau simbol yang mengandung karakteristik penderita autis berdasarkan teori-teori yang ditemukan dan membaginya berdasarkan model semiotika Peirce yang terdiri atas Representamen, Objek, dan Interpretant. Hasil penelitian menunjukkan dalam serial Drama Korea Extraordinary Attorney Woo, penderita autis melakukan tindakan repetitif, memiliki pola dan kecepatan perkembangan yang terganggu, kesulitan dalam mengenal objek, orang atau kejadian, kesulitan untuk berkonsentrasi dan peduli pada lingkungan sosialnya, bahkan sampai melakukan echolalia, mengalami gangguan sensoris, dimana perilaku tidak mau melakukan kontak apapun dengan lawan bicaranya, kesulitan mengenali atau menggunakan sikap tubuh, selalu melakukan tindakan yang tidak dilakukan pada manusia umumnya, dan juga mengalami kesulitan untuk bersikap tenang. Sehingga dapat dikatakan bahwa karakteristik autis yang diderita oleh karakter Young Woo dalam serial Drama Korea Extraordinary Attorney Woo sejalan dengan pandangan masyarakat, karena walaupun karakter Young-Woo dapat bekerja, ada banyak kelonggaran yang harus diberikan kepada karakter Young-Woo.
    URI
    https://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/8637
    Collections
    • Ilmu Komunikasi

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Copyright©  2017 - LPPM & Library Of Universitas Ciputra
    »»» UC Town CitraLand, Surabaya - Indonesia 60219 «««
    Powered by : FreeBSD | DSpace | Atmire