| dc.description.abstract | Bisnis restoran yang semakin marak belakangan ini menyebabkan restoran- restoran yang ada berusaha memberikan yang terbaik kepada konsumennya, hal ini dimaksudkan agar restoran-restoran tersebut tidak kalah sukses dengan pesaingnya yang lain. Agar dapat memberikan yang terbaik bagi konsumennya, setiap restoran harus memiliki karyawan yang mempunyai kinerja yang baik dan mempunyai kedisiplinan yang tinggi dalam bekerja. Oleh karena itu setiap restoran harus mampu mengelola karyawannya dengan baik sehingga kinerja dan kedisiplinan karyawan dapat sesuai dengan apa yang diharapkan oleh restoran tersebut. Setiap restoran pasti mempunyai cara tersendiri dalam penetapan sistem jam kerja. Restoran Handayani dan restoran Penang’s House adalah dua restoran yang menerapkan sistem jam kerja yang berbeda. Restoran Handayani menerapkan sistem jam kerja shift dan split. Sedangkan restoran Penang’s House menerapkan sistem jam kerja yang berbeda dengan restoran lain pada umumnya, dimana sistem jam kerja tersebut mempunyai beberapa jam kerja. Dari hasil penganalisaan penulis melalui hasil wawancara dan observasi penulis secara langsung, penerapan sistem jam kerja ternyata tidak berpengaruh terhadap kinerja dan kedisiplinan karyawan. Walaupun dengan penetapan sistem jam kerja yang ditetapkan oleh kedua restoran, ternyata tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja dan kedisiplinan karyawan yang diduga juga ikut mempengaruhi kesuksesan restoran, karena ternyata kinerja dan kedisiplinan karyawan tetap baik, walaupun terrkadang karyawan masih berbuat kesalahan dan melanggar peraturan, namun itu masih dalam batas yang dapat ditoleransi. Kedua restoran juga sudah bisa dikatakan sukses. Restoran Handayani telah buka lebih dari 50 tahun dan telah memiliki banyak cabang di Surabaya, sedangkan restoran Penang’s House selain mempunyai cabang di Surabaya dan di Malaysia, restoran ini juga sudah memiliki manajemen yang baik. | en_US |