dc.contributor.author | CAKSONO, LITANIA | |
dc.date.accessioned | 2022-01-07T01:05:08Z | |
dc.date.available | 2022-01-07T01:05:08Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/4027 | |
dc.description | The goal of this research is to utilize jamaican cherry as a substitution for mochi.
This is due to Indonesia's low utilization of jamaican cherry, resulting in aratilis as
a waste. This research is conducted in Yogyakarta with a qualitative approach with
a descriptive qualitative explanatory method. The researcher conducted an
organoleptic test, market interest test, and interviews to determine market
acceptance towards jamaican cherry mochi products. In this research, there are
two treatments, which are mashed and boiled. Also, there are three alternative
percentages of jamaican cherry composition: 25%, 50%, and 75%. The
organoleptic test involves 90 panelists classified into three repetitions using a
questionnaire to determine the preference level on the color, taste, aroma, and
texture variables on the samples provided. The organoleptic test result showed that
the sample with mashed jamaican cherry with a composition level of 50% gains the
most preference from the panelists. The market interest study and interviews is
conducted to understand buying interest, online marketing, and market acceptance
on product, packaging, and price of the jamaican cherry mochi. | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan buah kersen sebagai
substitusi dalam pembuatan kue mochi. Hal ini dikarenakan belum optimalnya
pemanfaatan dari buah kersen di Indonesia, yang mengakibatkan banyak buah
kersen yang terbuang menjadi limbah. Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta
dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penjabaran data secara
kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan data primer dan sekunder dalam
penyusunan hasil penelitian ini. Peneliti melakukan uji organoleptik, uji minat
pasar, dan juga wawancara untuk mengetahui penerimaan pasar terhadap produk
kue mochi substitusi buah kersen. Dalam penelitian ini terdapat dua perlakuan yaitu
dihaluskan dan direbus, selain itu terdapat tiga persentase dalam penggunan buah
kersen dalam kue mochi yaitu 25%, 50% dan 75%. Uji organoleptik yang dilakukan
melibatkan 90 panelis yang terbagi dalam tiga kali pengulangan dengan
mengggunakan instrumen kuesioner untuk melakukan uji tingkat kesukaan pada
variabel warna, rasa, aroma, dan tekstur pada sampel yang ada. Hasil uji
organoleptik didapatkan bahwa sampel dengan perlakuan dihaluskan dengan
persentase 50% mendapatkan nilai tertinggi dari para panelis. Pada uji minat pasar
dan wawancara informan peneliti mengujikan aspek minat beli, pemasaran online,
dan penerimaan pasar dari segi produk, kemasan dan harga dari produk kue mochi
substitusi buah kersen. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Ciputra Surabaya | en_US |
dc.subject | ANOVA | en_US |
dc.subject | Buah Kersen | en_US |
dc.subject | Kue Mochi | en_US |
dc.subject | Minat Beli | en_US |
dc.subject | Pemasaran Online | en_US |
dc.subject | Uji Organoleptik | en_US |
dc.title | MINAT PASAR KUE MOCHI BUAH KERSEN DI YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nidn | 0724045701 | |
dc.identifier.kodeprodi | 93202 | |
dc.identifier.nim | 40217042 | |
dc.identifier.dosenpembimbing | PRASETYON SEPSI WINARNO | |